"Lumbung Padi Nasional" Itu Menuju Vertikalisasi Hunian - Seperti yang kita ketahui bahwa karawang merupakan lumbung padi Jawa Barat bersama dengan Bekasi (dulu ya......hehe sekarang Karawang dan Bekasi menjadi "Lumbung Pabrik"). Dulu di sepanjang jalan samping kiri dan kanan terlihat hamparan sawah yang menghijau bagaikan permadani dari Timur tengah (halahhhh opo iki......hehe). Sekarang samping kiri dan kanan berubah menjadi pertokoan, perumahan, perkantoran, dan bahkan ada yang menjadi hunian vertikal (apartemen red.).
Kalau sobat berkunnjung ke Karawang, dan kebetulan melintasi jalan interchange Karawang Barat, tengoklah ke kanan dan ke kiri, dahulu hanya ada sawah ynag menghampar luas. Kemudian berdiri bangunan, mulai dari pertokoan, terus bertambah kompleks perumahan, bertambah lagi gedung perkantoran. Dan yang sekarang sedang berlangsung pembangunnan "Hunian Vertikal".
Hal ini mengindikasikan bahwa Karawang dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi Lumbung Industri. Dengan semakin banyaknya lahan yang diperuntukan untuk industri, maka lahan untuk hunian akan semakin sempit. Hal ini menyebabkan munculnya bangunan Hunian Vertikal. Sehingga mansyarakat Karawang akan "dipaksa" untuk menempati hunian tersebut atau Vertikalisasi Hunian.
Vertikalisasi hunian, mungkin sedikit aneh di telinga kita sabagai "masyarakat" karawang, dimana bangunan 2 yg menjulang tinggi , yg terbagi menjadi puluhan , bahkan ratusan kamar/ ruangan itu lah yg di sebut hunian vertikal, atau yg biasa di sebut dengan apartement, kondominium, bahkan RUMAH SUSUN ,Pertanya an nya sudah siap kah " warga " KARAWANG untuk hidup di hunian VERTIKAL ? Lalu di peruntukan untuk siapa hunian vertikal tersebut ? Apa untuk para korban penggusuran lahan yh notabene berpenghasilan kurang beruntung ? Atau malah untuk para pekerja Pabrik yang berpenghasilan LUMAYAN ? biarlah waktu yg membuktikan kelak, benar kah kebijakan yg satu ini akan berfihak pada "WONG CILIK " ... WALLAHUA'LAM.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua..........